Search

Sunday, January 5, 2014

WAWANCARA BERANTAI KARTU POS PART I



Gambar ini dicapture pada tanggal 5 Januari 2013, postcrosser Indonesia sudah sekitar 3.729 orang, dengan jumlah postcard yang terkirim dari Indonesia sebanyak 58.458 dan postcard yang diterima oleh postcrosser Indonesia sebanyak 60.064 serta peringkat Indonesia di postcrossing.com sekarang berada di urutan ke 39 di dunia, waktu aku gabung 2 tahun lalu Indonesia nampaknya ada di peringkat 42. Keren euy!

Hai Haryadi Yansyah, hai Ari Murdiyanto, saking sibuknya aku sebagai Postcrossing Ambassador (*yakaliiiii) baru sekarang akhirnya aku punya waktu untuk posting ini untuk kalian berdua. Sebenernya aku agak kurang terima karena beberapa kali dijadikan kambing hitam sama Yayan(g), gara-gara aku postingannya dia jadi ketunda 5 bulan, tapi gapapa deh dan berikut adalah wawancara "balasan" itu :)
Wawancara ini aku bagi menjadi 2 bagian dan yang akan menjadi narasumber di wawancara kali ini adalah beberapa orang yang berada di top 10 most active postcrossing user dari Indonesia (sesuai urutan bulan Desember lalu). Untuk postingan pertama aku memilih menampilkan sesuai urutan dari nomer 1-4 yaitu Mas Juned, Om Hamdun, Mbaa Shinta (beserta akun lain) dan Mas Agung
Sebelumnya aku mau terima kasih banget kepada semua narasumber yang sudah mau diwawancarai. Om Juned yang lagi sakit tipes (in bahasa) waktu itu bela-belain ngerjain PR dari aku, Om Hamdun yang baru banget nyampe Belgia habis tour keliling kampungnya di Indonesia, bahkan ada yang sedang liburan di HK dan Macau dan saya langsung ditawari untuk dikirimi postcard dari sana, aawww..*lirik mbaa Shinta dan terakhir Mas Agung yang lagi mumet sama jurnalnya tapi masih bersedia meluangkan waktunya untukku. How sweet..
Berikut hasil interviewnya untuk teman-teman, semoga bermanfaat hasil liputannya, untuk mempersingkat aku kasih inisial nama aja ya Juned (J), Rachmad (R), Shinta (S), Agung (A). Tulisan yang italic dibagian belakang itu komen aku yah teman-teman. Selamat membaca..

1. Halo, apa kabar? Boleh dong cerita tentang kesibukannya sekarang, dan sosok anda itu seperti apa?

(J) Kesibukan saya sekarang ya kerja di satu perusahaan swasta bidang properti di Jakarta. Sesuai basic pendidikan, saya mengurus perencanaan teknis dari properti yang akan dikembangkan. Hobi saya yg utama sebetulnya filateli, yang sudah saya tekuni sejak tahun 1977 (Jangan iri ya, aku udah pernah liat koleksinya loh kerumahnya beliau, ada ruangan khusus untuk nyimpen seluruh harta karun ini, pokoknya luar biasa dan fotonya pernah aku posting di grup KPI)

(R) Bekerja di perusahaan penerbangan di Belgia, selain hobby postcrossing, gardening, books, vegetarian foods (Om ini baik banget, jadi inget dia bawain sepatu dari Belgie pas meet-up di Jakarta *pasang icon nangis Bombay)

(S) Kegiatanku sekarang adalah ibu rumah tangga nyambi bisnis kecil-kecilan. Aku tuh orangnya cenderung introvert dan belakang layar banget. Jadi kartupos buat aku adalah tempat untuk menyalurkan ekspresi dan hobi menulis (Jadi inget ada newbie Indonesian postcrosser yang kemarin postcard pertamanya itu 1 set postcard MINT dan pengirimnya adalah mbaa Shinta)

(A) Kalau saya sekarang saya lagi sibuk “back to office” setelah aktivitas saya sebelumnya “back to campus telah selesai (dan sebentar lagi mas Agung akan pindah dari Jakarta, jujur aku sedih soalnya beliau adalah salah satu teman dekat yang aku kenal dari Postcrossing)

2. Kalau ngeliat profil di postcrossing kan udah top 10 nih. Sejak kapan sih mulai mengenal kartu pos? dan mengapa kamu suka sama kartu pos?

(J)  Sejak tahun 2007 (bulan April kalau ga salah). Dapat alamat web www.postcrossing.com dari salah satu milis filateli yang saya ikutin. Setelah itu juga sempet lihat kartu pos dari postcrossing yang dipajang di Philatelic Museum di Singapore waktu kebetulan dapat tugas kantor kesana. Yang saya pikir menarik juga & boleh dicoba buat nambah2 koleksi filateli saya. Kalau kenal kartu pos sih udah sejak jaman SD, waktu salah satu famili yang tinggal di Belanda suka kirimin postcard buat Kakek saya, setiap kali dia pergi ke satu negara. Cuma waktu itu, saya & kakak2 saya biasanya dulu2an kletekin prangkonya. Nyesel banget, sekarang sih kayanya udah ga ada kartu pos utuh yg masih tersisa dari tahun 70-80an itu


(R) Kenal kartu pos mungkin sejak usia 8 tahun, dulu dapat kiriman kartu pos dari tante yang berlibur di Bali, masih ingat gambarnya penari kecak. Suka kartu pos karena benda ini banyak ceritanya, dari gambar, tulisan tangan si pengirim, perangko dan capnya.. kadang terlihat juga jejak perjalanan kartu pos itu sendiri misalnya terlipat, tulisan yang luntur atau cap posnya yang nggak bener


(S) Aku kenal kartupos sejak bergabung sama Postcrossing Juni 2008. Tahu pertama kali tentang website ini dari Google search


(A) Kalau tahu kartu pos, sudah lupa tepatnya kapan, yang jelas waktu masih kecil di rumah sering dapat kiriman kartu pos dari paman saya yang saat itu sedang studi di Amerika, dan ibu saya sering mendapatkan kiriman kartu pos dari teman-temannya yang sedang berlibur ke luar negeri.



3. Sudah lamakah bergabung di Postcrossing? Ikut gabung juga di cardtopost juga nggak?  Kasih tahu dong gimana awalnya bisa kecebur di postcrossing? :)


(J) Ikutan gabung di Komunitas Posctcrossing Indonesia atas jasa Yanita yg nyemplungin saya, setelah ga sengaja kita ketemuan di acara pendirian KKPI di Hotel Sari Pasifik tahun 2012 kalau ga salah. Ketemuannya juga gara2 saya iseng2 tanya temen2 yang lagi kumpul & pegang2 kartu pos di ruang pameran filateli, dan akhirnya bisa kenal sama Yanita, dkk (aaaa namaku disebut *dasar banci tampil)


(R) Sudah hampir 7 tahun ikutan postcrossing, tertarik juga ikutan cardtopost cuman belum ada waktu buat bikin kartu sendiri. Awalnya dulu karena kartu post yang dikumpulkan sudah cukup banyak, trus googling di internet siapa tahu ada komunitas penggemar kartupos juga. Ketemulah dengan postcrossing, dari Indonesia dulu pesertanya baru belasan orang, yang aku lihat masih aktif sampai sekarang ya Mas Uned si rangking 1 Indonesia


(S) Sejak Juni 2008, kalau CardtoPost belum. Pertama gabung sih tujuannya tukar menukar souvenir magnet, trus baru belakangan ikut tukeran kartupos juga

(A) Saya hanya bergabung di postcrossing saja, dan bergabung di postcrossing sejak tahun 2010. Sebenarnya sih tahu postcrossing sudah sejak tahun 2008, ketika saya sedang mengunjungi Singapore Philatelic Museum dalam rangka Chinesse new year yang waktu itu sedang memamerkan banyak kartu pos bertemakan tikus, kartu posnya ternyata merupakan kontribusi dari postcrosser dari seluruh dunia.


Tapi waktu itu, belum tertarik ikutan postcrossing. Mulai ikutan postcrossing karena membaca artikel dari The Jakarta Post yang waktu itu saya baca dalam penerbangan dari Jakarta ke Balikpapan. Setelah baca artikel itu saya mendaftar dan tetap ikutan sampe sekarang (Mas Agung ini akunnya ada banyak lho, dulu saking gemesnya karena kartu datengnya lama jadi bikin banyak akun dan sekarang dia inactive-in beberapa. Hiiiyy)

4. Udah ikut apa aja kegiatan di postcrossing dan cardtopost?


(J) Kayanya sih blm ada kegiatan yg diikuti sama sekali. Nanti kalau waktu & tempatnya memungkinkan, pengen ikutan mitap juga, supaya bisa kenal sama temen2 sesama postcrosser lainnya


(R) Sudah pernah ikutan meetup Brussel, Belgia 2010 dan barusan meetup Jakarta dan Yogya


(S) Belum pernah ikut kegiatan (meetup)

(A) Kalau di postcrossing saya ikutan 3 kali meet up, dimana meet up pertamanya diliput sama Berita Satu TV

5. Nah yang ini harus dijawab spesifik ya (biar aku sirik gitu). Sudah berapa banyak koleksi kartu pos di rumah? 


(J) Jujur aja,,,, belum pernah hitungin berapa persisnya kartu yang ada di rumah, yang pasti dari official postcrossing udah ada 2000. Mungkin ada beberapa ratus lagi hasil private swap sama beberapa temen yang mau lanjut tukeran, maupun yang tiba-tiba kirim pesan buat ngajakin tukeran. Tapi dari sekian banyak itu, jumlah negaranya sih masih dikit banget. Kalah deh sm Yanita & beberapa temen yang lain, hexx...(langsung baca email list missing countries yang kemarin di-email hahaha..)


(R) Kartu written / stamped officially 1227 ditambah ratusan juga hasil swap dan kiriman teman2. Kartu unwritten / mint.. waaahhh ini nggak terdeteksi soalnya setiap liat kartu pos pasti kalap pengen beli-beli


(S) Untuk Official aku barusan menembus 1000 kartu (sent), trus dari hasil private swap aku upload di Flickr (9000), sedang yang tidak terupload kira2 10.000 jadi total kira-kira 20.000 kartu. Ini link flickr mbaa Shinta. (nganga)


(A) Banyak, kayaknya lebih dari 600, kalau official aja udah 500 lebih, yang lain dari swap dengan beberapa postcrosser

6. Ada koleksi kartu pos bertema khusus gak? jika lebih dari satu, mana yang paling suka?

(J) Karena sejak awal kartu pos dimaksudkan buat mendukung koleksi filateli saya, jadi maunya kumpulin tema bangunan & burung aja... paling demen kalau ada yang kirim postcard dengan prangko yang sama/setema, walaupun bukan sebagai maximum card.


(R) Tema khusus mungkin multiple objects ( bukan multiview) tema lain yang disuka juga kartu bergambar pasar tradisional.

(S) Sekarang ini aku lagi suka ngumpulin kartu street market dan Keep Calm And ...

(A) Wah banyak ya. Kalau kartun saya suka sekali sama karakter Moomin, yang berasal dari Finland.

7. Gimana cara kamu merawat kartu pos? cerita dong..

(J) Sementara ini dicemplungin ke container plastik gitu aja...setelah sebelumnya satu-satu dibungkus plastik


(R) Sampai sekarang nggak ada perawatan khusus bagi kartu2ku.. paling aku masukkan dalam album dan dipilah2 menurut temanya
(S) Disimpan dalam album foto atau dibungkus plastik satu2 supaya awet

(A) Kalau saya sih saya masukin kedalam container plastik.

8. Kartu pos apa yang paling berkesan yang pernah diterima? Dan dari siapa, dan berkesannya karena apa? *mungkin dari secret admirer hehehe..


(J) Semua kartu pos yang sesuai dengan apa yang kita harapkan (sesuai yang ditulis diprofil) mesti jadi kartu pos yang berkesan, karena teman tersebut pasti sudah berusaha mengerti apa yang kita mau & mau berusaha memenuhinya... sementara belum nemu secret admirer nih, hexx...


(R) Kartu yang paling berkesan adalah advertisement card sebuah perusahaan penerbangan yang dikirim dari Belgia yang menghantarkan aku akhirnya coba2 ngelamar diperusahaan itu dan diterima.


(S) Kartupos yang berkesan adalah dari beberapa teman khusus yang sudah bertukar2 sejak 2008 (Japan, Germany, Malaysia, France, Belgium, Australia, dll)


(A) Salah satu kartu pos yang buat saya berkesan, adalah kartu pos bergambar tempat wisata Nikko, di Jepang yang saya terima dari postcrosser dari Jepang.  suka aja sih, dan Nikko itu merupakan salah satu tempat yang ingin saya kunjungi. Yang menarik kartu pos ini saya terima beberapa hari sebelum saya mengunjungi Nikko hehehe..

9. Nah yang ini kebalikannya, kalau kartu pos yang paling berkesan yang pernah dikirim? Ceritain juga dong...


(J) Kayanya semua berkesan deh... hexx.... ngga lah, cm saya coba pilihkan kartu pos yang sedapat mungkin sesuai dengan yang diminta oleh temen tersebut


(R) Kartu bergambar agak erotik sosok lelaki telanjang dada yang pernah di posting gambarnya di KPIdan mendapat 'sambutan' meriah... sampai ribuan komen.. kartu itu akhirnya aku berikan ke mamih Tintin yang selalu membawa kartu itu kemana mana (haaahhh..tak gendong kemana-mana yiiihhaaaa)


(S) Aku pernah kirim kartu hanya nama dan nama jalan ke jerman, sampai dengan selamat (tanpa nama kota, kodepos, dan negara) hehehe..(saking canggihnya Pak Pos Jerman hahaha..)


(A) Kalau yang berkesan buat saya adalah kartu-kartu pos bertema tahun baru yang banyak dijual di Jepang pada bulan Desember, gambarnya lucu-lucu dan unik seperti gambar-gambar kartun.

10. Berapa kartu pos rata-rata yang kamu kirim dan terima dalam sebulan? 

(J) Terakhir ini mungkin sekitar 50an yah....karena kuotanya kan juga progresif sesuai jumlah yang sudah kita kirimkan


(R) Belakangan lebih suka ngirim, seminggu bisa 5-7 kartu


(S) Rata2 80-100 termasuk swap (melongo bacanya, ini tangan ga keriting plus gemeteran ya mba?*ehh)


(A) Sekitar 20-25an.

11. Punya pengalaman yang unik, nyebelin, lucu atau unyu-unyu gak selama gabung di postcrossing?


(J) Kirim2 postcard ke anjing postcrosser, kucing postcrosser (yang ternyata pada saling kenal satu sama lain), kirim2an kartu pos sama orang yang meninggal karena terjun dari Taipei 101 tower... hexx...ada juga yang aneh2 seperti itu ternyata (merinding)


(R) Pengalaman unik.. pernah dapat official card dari postcrosser di Belgia yang dikirim langsung ke rumah oleh pengirimnya. Pernah dapat kartu official yang sampai ketanganku lebih dari 1 tahun jadi nggak bisa di register. Dan yang tentunya ketemu teman2 baru dan sodara2 baru di postcrossing tentu saja di KPI (hiii Om *seret temen-temen KPI)


(S) Paling2 sebel kalau kena cheat atau banyak yg expired (naaahh kalau ini aku udah kena beberapa kali mbaa, awal-awal sempet gondok, tapi sekarang ‘yasudahlah’)


(A) Kalau lagi ke kantor pos, sering disindir, jaman modern gini kok masih minat ngirim2 kartu pos, udah ketinggalan jaman, tapi kondisi ini sangat berbeda ketika saya tinggal di Jepang dimana masyarakatnya masih banyak yang ngirim kartu pos pas tahun baru bahkan disana juga dijual kartu pos yang sifatnya undian (tenang mas, sama kok kita, biarin aja ya *sok tua)

12. Bagi pengalaman menarik lagi dong selama menekuni hobi ini? Misalnya tiba-tiba ada postcrossing ngasih berlian gitu? Hihihi..

(J) Ngarepnya sih gitu, hexx.... tp dapat yg lebih dari berlian sih.... dapat temen terbaik yg selalu ngirimin kartu pos dengan prangko yg matching dengan kartu pos tersebut dari seputar Eropa, karena kebetulan dia sekarang sebagai Operational Manager Post Europe. Lalu ada lagi satu temen dr Belanda, yang beberapa kali kirimkan prangko, kartu pos & suvenir termasuk buat anak-anak saya. Beruntung sekali bisa kenal teman2 seperti itu dari Postcrossing (aaaa anaknya Om Jun yang namanya BEN lucu banget, pipinya suka aku main-mainin kalau ketemu)

(R) Waktu di Spanyol waktu nyari-nyari kartu, ketemu orang yang juga borong banyak kartu dan dia sempat bilang postcrossing.. akhirnya aku ajak kenalan karena ternyata dia juga postcrosser.

(S) Senang bgt kalau dapat kartu RAS atau kartu surprise dari teman dekat 

(A) Yang unik, ada yang ngasih kaca mata hitam dari postcrosser dari Italia (ini aku inget banget, Mas Agung langsung PM di Fb ngasih liat kacamatanya, bagus lhoo).

Well, wawancara part I nya sudah selesai, nantikan wawancara selanjutnya di part kedua. Semoga teman-teman ga bosen ya bacanya. Terima kasih untuk ke-4 narasumber diatas yang sudah mau diwawancarai. Berhubung ini namanya Wawancara Berantai diharapkan teman-teman juga melakukan yang sama (peace mbaasist and masbro, woles yaa). 

HAPPY POSTCROSSING!!!!!! -YanitaDC-

2 comments:

  1. Ditunggu part-2nya ya bu RT KPI :)

    @Mb Sinta, boleh dong kasih link flickrnya, mau liat postcard yang jumlahnya 20 ribu ituuuu haaaaa *nganga*

    ReplyDelete
  2. Bagi yang mau baca wawancaranya Yanita, klik ini ya hehehe
    http://omnduut.wordpress.com/2013/12/07/wawancara-berantai-kartu-pos/

    ReplyDelete