Hai Haryadi Yansyah, hai Ari Murdiyanto, saking sibuknya aku sebagai Postcrossing Ambassador (*yakaliiiii) baru sekarang akhirnya aku punya waktu untuk posting ini untuk kalian berdua. Sebenernya aku agak kurang terima karena beberapa kali dijadikan kambing hitam sama Yayan(g), gara-gara aku postingannya dia jadi ketunda 5 bulan, tapi gapapa deh dan berikut adalah wawancara "balasan" itu :)
Wawancara ini aku bagi menjadi 2 bagian dan yang akan menjadi narasumber di wawancara kali ini adalah beberapa orang yang berada di top 10 most active postcrossing user dari Indonesia (sesuai urutan bulan Desember lalu). Untuk postingan pertama aku memilih menampilkan sesuai urutan dari nomer 1-4 yaitu Mas Juned, Om Hamdun, Mbaa Shinta (beserta akun lain) dan Mas Agung.
Sebelumnya aku mau terima kasih banget kepada semua narasumber yang sudah mau diwawancarai. Om Juned yang lagi sakit tipes (in bahasa) waktu itu bela-belain ngerjain PR dari aku, Om Hamdun yang baru banget nyampe Belgia habis tour keliling kampungnya di Indonesia, bahkan ada yang sedang liburan di HK dan Macau dan saya langsung ditawari untuk dikirimi postcard dari sana, aawww..*lirik mbaa Shinta dan terakhir Mas Agung yang lagi mumet sama jurnalnya tapi masih bersedia meluangkan waktunya untukku. How sweet..
Berikut hasil interviewnya untuk teman-teman, semoga bermanfaat hasil liputannya, untuk mempersingkat aku kasih inisial nama aja ya Juned (J), Rachmad (R), Shinta (S), Agung (A). Tulisan yang italic dibagian belakang itu komen aku yah teman-teman. Selamat membaca..
1. Halo, apa kabar? Boleh dong cerita tentang kesibukannya sekarang, dan sosok anda itu seperti apa?
(J) Kesibukan saya sekarang ya kerja di satu perusahaan
swasta bidang properti di Jakarta. Sesuai basic pendidikan, saya mengurus
perencanaan teknis dari properti yang akan dikembangkan. Hobi saya yg utama
sebetulnya filateli, yang sudah saya tekuni sejak tahun 1977 (Jangan
iri ya, aku udah pernah liat koleksinya loh kerumahnya beliau, ada ruangan
khusus untuk nyimpen seluruh harta karun ini, pokoknya luar biasa dan fotonya
pernah aku posting di grup KPI)
(R) Bekerja di
perusahaan penerbangan di Belgia, selain hobby postcrossing, gardening, books,
vegetarian foods (Om ini baik banget,
jadi inget dia bawain sepatu dari Belgie pas meet-up di Jakarta *pasang icon nangis
Bombay)
(S) Kegiatanku sekarang adalah ibu rumah tangga nyambi bisnis kecil-kecilan. Aku tuh orangnya
cenderung introvert dan belakang layar banget. Jadi kartupos buat aku adalah
tempat untuk menyalurkan
ekspresi dan hobi menulis (Jadi inget ada
newbie Indonesian postcrosser yang kemarin postcard pertamanya itu 1 set
postcard MINT dan pengirimnya adalah mbaa Shinta)
(A) Kalau saya sekarang saya lagi sibuk “back to office”
setelah aktivitas saya sebelumnya “back to campus telah selesai (dan sebentar lagi mas Agung
akan pindah dari Jakarta, jujur aku sedih soalnya beliau adalah salah satu
teman dekat yang aku kenal dari Postcrossing)
2. Kalau ngeliat profil di postcrossing kan udah top 10 nih. Sejak kapan sih mulai mengenal kartu pos? dan mengapa kamu suka sama kartu pos?
(J) Sejak tahun
2007 (bulan April kalau ga salah). Dapat alamat web www.postcrossing.com dari salah
satu milis filateli yang saya ikutin.
Setelah itu juga sempet lihat
kartu pos dari postcrossing yang dipajang di
Philatelic Museum di Singapore waktu kebetulan dapat tugas kantor kesana.
Yang saya pikir menarik
juga & boleh dicoba buat nambah2 koleksi filateli saya. Kalau kenal kartu
pos sih udah sejak jaman SD, waktu salah satu famili yang tinggal di Belanda suka kirimin postcard buat Kakek saya, setiap kali dia
pergi ke satu negara. Cuma waktu itu, saya & kakak2 saya biasanya dulu2an
kletekin prangkonya. Nyesel banget, sekarang sih kayanya udah ga ada kartu pos
utuh yg masih tersisa dari tahun 70-80an itu
(R) Kenal kartu pos
mungkin sejak usia 8 tahun, dulu dapat kiriman kartu pos dari tante yang
berlibur di Bali, masih ingat gambarnya penari kecak. Suka kartu pos karena
benda ini banyak ceritanya, dari gambar, tulisan tangan si pengirim, perangko
dan capnya.. kadang terlihat juga jejak perjalanan kartu pos itu sendiri
misalnya terlipat, tulisan yang luntur atau cap posnya yang nggak bener
(S) Aku kenal kartupos sejak bergabung sama
Postcrossing Juni 2008. Tahu pertama kali tentang website ini dari
Google search
(A) Kalau tahu kartu pos, sudah lupa tepatnya kapan,
yang jelas waktu masih kecil di rumah sering dapat kiriman kartu pos dari paman
saya yang saat itu sedang studi di Amerika, dan ibu saya sering mendapatkan
kiriman kartu pos dari teman-temannya yang sedang berlibur ke luar negeri.
3. Sudah lamakah bergabung di Postcrossing? Ikut gabung juga di cardtopost juga nggak? Kasih tahu dong gimana awalnya bisa kecebur di postcrossing? :)
(J) Ikutan gabung di Komunitas Posctcrossing Indonesia
atas jasa Yanita yg nyemplungin saya, setelah ga sengaja kita ketemuan di acara pendirian KKPI
di Hotel Sari Pasifik tahun 2012 kalau ga salah. Ketemuannya
juga gara2 saya iseng2 tanya temen2 yang lagi kumpul & pegang2 kartu pos di ruang
pameran filateli, dan akhirnya bisa kenal sama Yanita, dkk (aaaa
namaku disebut *dasar banci tampil)
(R) Sudah hampir 7
tahun ikutan postcrossing, tertarik juga ikutan cardtopost cuman belum ada
waktu buat bikin kartu sendiri. Awalnya dulu karena kartu post yang dikumpulkan
sudah cukup banyak, trus googling di internet siapa tahu ada komunitas
penggemar kartupos juga. Ketemulah dengan postcrossing, dari Indonesia dulu
pesertanya baru belasan orang, yang aku lihat masih aktif sampai sekarang ya
Mas Uned si rangking 1 Indonesia
(S) Sejak Juni 2008, kalau CardtoPost belum. Pertama gabung sih tujuannya tukar
menukar souvenir magnet, trus
baru belakangan ikut tukeran kartupos juga
(A) Saya hanya bergabung di postcrossing saja, dan
bergabung di postcrossing sejak tahun 2010. Sebenarnya sih tahu postcrossing
sudah sejak tahun 2008, ketika saya sedang mengunjungi Singapore Philatelic
Museum dalam rangka Chinesse new year yang waktu itu sedang memamerkan banyak
kartu pos bertemakan tikus, kartu posnya ternyata merupakan kontribusi dari
postcrosser dari seluruh dunia.
Tapi waktu itu, belum tertarik ikutan postcrossing. Mulai
ikutan postcrossing karena membaca artikel dari The Jakarta Post yang waktu itu saya baca dalam penerbangan dari
Jakarta ke Balikpapan. Setelah
baca artikel itu saya mendaftar dan tetap ikutan sampe sekarang (Mas Agung ini akunnya ada banyak lho, dulu saking gemesnya karena kartu
datengnya lama jadi bikin banyak akun dan sekarang dia inactive-in beberapa. Hiiiyy)
4. Udah ikut apa aja kegiatan di postcrossing dan cardtopost?
(J) Kayanya sih blm ada kegiatan yg diikuti sama
sekali. Nanti kalau waktu & tempatnya memungkinkan, pengen ikutan
mitap juga, supaya bisa kenal
sama temen2 sesama postcrosser lainnya
(R) Sudah pernah ikutan
meetup Brussel, Belgia 2010 dan barusan meetup Jakarta dan Yogya
(S) Belum pernah ikut kegiatan (meetup)
(A) Kalau di postcrossing saya ikutan 3 kali meet up, dimana meet up
pertamanya diliput sama Berita Satu TV
5. Nah yang ini harus dijawab spesifik ya (biar aku sirik gitu). Sudah berapa banyak koleksi kartu pos di rumah?
(J) Jujur aja,,,, belum pernah hitungin berapa persisnya kartu yang ada di rumah,
yang pasti dari official postcrossing udah ada 2000. Mungkin ada beberapa ratus lagi
hasil private swap sama beberapa temen yang mau lanjut tukeran, maupun yang tiba-tiba kirim pesan
buat ngajakin tukeran. Tapi dari sekian banyak itu, jumlah negaranya sih masih dikit banget. Kalah deh sm
Yanita & beberapa temen yang lain, hexx...(langsung
baca email list missing countries yang kemarin di-email hahaha..)
(R) Kartu written /
stamped officially 1227 ditambah ratusan juga hasil swap dan kiriman teman2.
Kartu unwritten / mint.. waaahhh ini nggak terdeteksi soalnya setiap liat kartu
pos pasti kalap pengen beli-beli
(S) Untuk Official aku barusan menembus 1000 kartu (sent),
trus dari hasil private swap aku upload di Flickr (9000), sedang yang tidak terupload kira2 10.000 jadi total kira-kira 20.000 kartu. Ini link flickr mbaa Shinta. (nganga)
(A) Banyak, kayaknya lebih dari 600, kalau official aja
udah 500 lebih, yang lain dari swap dengan beberapa postcrosser
6. Ada koleksi kartu pos bertema khusus gak? jika lebih dari satu, mana yang paling suka?
(J) Karena sejak awal
kartu pos dimaksudkan buat mendukung koleksi filateli saya, jadi maunya
kumpulin tema bangunan & burung aja... paling demen kalau ada yang kirim postcard dengan prangko yang sama/setema, walaupun bukan sebagai
maximum card.
(R) Tema khusus mungkin
multiple objects ( bukan multiview) tema lain yang disuka juga kartu bergambar
pasar tradisional.
(S) Sekarang ini aku lagi suka ngumpulin kartu street
market dan Keep Calm And ...
(A) Wah banyak ya. Kalau kartun saya suka sekali sama
karakter Moomin, yang berasal dari Finland.
7. Gimana cara kamu merawat kartu pos? cerita dong..
(J) Sementara ini dicemplungin ke container plastik
gitu aja...setelah sebelumnya satu-satu dibungkus plastik
(R) Sampai sekarang
nggak ada perawatan khusus bagi kartu2ku.. paling aku masukkan dalam album dan
dipilah2 menurut temanya
(S) Disimpan dalam album foto atau dibungkus plastik
satu2 supaya awet
(A) Kalau saya sih saya masukin kedalam container
plastik.
8. Kartu pos apa yang paling berkesan yang pernah diterima? Dan dari siapa, dan berkesannya karena apa? *mungkin dari secret admirer hehehe..
(J) Semua kartu pos yang sesuai dengan apa yang kita harapkan (sesuai yang ditulis diprofil) mesti jadi kartu pos yang berkesan, karena teman tersebut pasti sudah berusaha mengerti apa yang kita mau & mau berusaha memenuhinya... sementara
belum nemu secret admirer nih, hexx...
(R) Kartu yang paling
berkesan adalah advertisement card sebuah perusahaan penerbangan yang dikirim
dari Belgia yang menghantarkan aku akhirnya coba2 ngelamar diperusahaan itu dan
diterima.
(S) Kartupos yang berkesan adalah dari beberapa teman khusus
yang sudah bertukar2 sejak 2008 (Japan, Germany, Malaysia, France, Belgium,
Australia, dll)
(A) Salah satu kartu pos yang buat saya berkesan,
adalah kartu pos bergambar tempat wisata Nikko, di Jepang yang saya terima dari
postcrosser dari Jepang. suka aja sih, dan Nikko itu merupakan salah satu
tempat yang ingin saya kunjungi. Yang menarik kartu pos ini saya terima
beberapa hari sebelum saya mengunjungi Nikko hehehe..
9. Nah yang ini kebalikannya, kalau kartu pos yang paling berkesan yang pernah dikirim? Ceritain juga dong...
(J) Kayanya semua berkesan deh... hexx.... ngga lah, cm
saya coba pilihkan kartu pos yang sedapat
mungkin sesuai dengan yang diminta oleh
temen tersebut
(R) Kartu bergambar
agak erotik sosok lelaki telanjang dada yang pernah di posting gambarnya di KPIdan
mendapat 'sambutan' meriah... sampai ribuan komen.. kartu itu akhirnya aku
berikan ke mamih Tintin yang selalu membawa kartu itu kemana mana (haaahhh..tak
gendong kemana-mana yiiihhaaaa)
(S) Aku pernah kirim kartu hanya nama dan nama jalan ke
jerman, sampai dengan selamat (tanpa nama kota, kodepos, dan negara) hehehe..(saking canggihnya Pak Pos Jerman hahaha..)
(A) Kalau yang berkesan buat saya adalah kartu-kartu
pos bertema tahun baru yang banyak dijual di Jepang pada bulan Desember,
gambarnya lucu-lucu dan unik seperti gambar-gambar kartun.
10. Berapa kartu pos rata-rata yang kamu kirim dan terima dalam sebulan?
(J) Terakhir ini mungkin sekitar 50an yah....karena kuotanya kan juga progresif sesuai jumlah yang sudah kita kirimkan
(R) Belakangan lebih
suka ngirim, seminggu bisa 5-7 kartu
(S) Rata2 80-100 termasuk swap (melongo
bacanya, ini tangan ga keriting plus gemeteran ya mba?*ehh)
(A) Sekitar 20-25an.
11. Punya pengalaman yang unik, nyebelin, lucu atau unyu-unyu gak selama gabung di postcrossing?
(J) Kirim2 postcard ke anjing postcrosser, kucing
postcrosser (yang ternyata pada saling kenal
satu sama lain), kirim2an kartu pos sama orang yang meninggal karena terjun dari Taipei 101 tower... hexx...ada juga yang aneh2 seperti itu ternyata (merinding)
(R) Pengalaman unik..
pernah dapat official card dari postcrosser di Belgia yang dikirim langsung ke
rumah oleh pengirimnya. Pernah dapat kartu official yang sampai ketanganku
lebih dari 1 tahun jadi nggak bisa di register. Dan yang tentunya ketemu teman2
baru dan sodara2 baru di postcrossing tentu saja di KPI (hiii Om *seret temen-temen KPI)
(S) Paling2 sebel kalau kena cheat atau banyak yg
expired (naaahh kalau ini aku udah kena beberapa
kali mbaa, awal-awal sempet gondok, tapi sekarang ‘yasudahlah’)
(A) Kalau lagi ke kantor pos, sering disindir, jaman modern
gini kok masih minat ngirim2 kartu pos, udah ketinggalan jaman, tapi kondisi
ini sangat berbeda ketika saya tinggal di Jepang dimana masyarakatnya masih
banyak yang ngirim kartu pos pas tahun baru bahkan disana juga dijual kartu pos
yang sifatnya undian (tenang mas, sama kok kita, biarin aja ya
*sok tua)
12. Bagi pengalaman menarik lagi dong selama menekuni hobi ini? Misalnya tiba-tiba ada postcrossing ngasih berlian gitu? Hihihi..
(J) Ngarepnya sih gitu, hexx.... tp dapat yg lebih dari
berlian sih.... dapat temen terbaik yg selalu ngirimin kartu pos dengan prangko
yg matching dengan kartu pos tersebut dari seputar Eropa, karena kebetulan dia
sekarang sebagai Operational Manager Post Europe. Lalu ada lagi satu temen dr
Belanda, yang beberapa kali kirimkan prangko, kartu pos & suvenir
termasuk buat anak-anak saya. Beruntung sekali bisa kenal teman2 seperti itu dari
Postcrossing (aaaa anaknya Om Jun
yang namanya BEN lucu banget, pipinya suka aku main-mainin kalau ketemu)
(R) Waktu di Spanyol
waktu nyari-nyari kartu, ketemu orang yang juga borong banyak kartu dan dia
sempat bilang postcrossing.. akhirnya aku ajak kenalan karena ternyata dia juga
postcrosser.
(S) Senang bgt kalau dapat kartu RAS atau kartu
surprise dari teman dekat
(A) Yang unik, ada yang ngasih kaca mata hitam dari
postcrosser dari Italia
(ini aku inget banget, Mas
Agung langsung PM di Fb ngasih liat kacamatanya, bagus lhoo).
Well, wawancara part I nya sudah selesai, nantikan wawancara selanjutnya di part kedua. Semoga teman-teman ga bosen ya bacanya. Terima kasih untuk ke-4 narasumber diatas yang sudah mau diwawancarai. Berhubung ini namanya Wawancara Berantai diharapkan teman-teman juga melakukan yang sama (peace mbaasist and masbro, woles yaa).
HAPPY POSTCROSSING!!!!!! -YanitaDC-
Ditunggu part-2nya ya bu RT KPI :)
ReplyDelete@Mb Sinta, boleh dong kasih link flickrnya, mau liat postcard yang jumlahnya 20 ribu ituuuu haaaaa *nganga*
Bagi yang mau baca wawancaranya Yanita, klik ini ya hehehe
ReplyDeletehttp://omnduut.wordpress.com/2013/12/07/wawancara-berantai-kartu-pos/